Cuaca adalah keadaan udara, suhu, cahaya matahari, dsb, dalam waktu terbatas. Keadaan cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu yang panjang disebut iklim. Iklim bisa berubah. Perubahan iklim dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pertama, ia dipengaruhi oleh posisi jauh dekatnya matahari dari bumi. Ketika matahari mendekat, maka radiasi yang diterima bumi semakin banyak. Radiasi ini membantu proses konveksi atau naiknya uap air ke langit.
Kedua, keadaan lingkungan. Apakah daerah itu bergunung, berbukit, berhutan, atau berpasir. Daerah yang bergunung atau berbukit mempengaruhi gerak udara. Gunung atau bukit membuat udara terbantu untuk bergerak ke atas. Udara yang terangkat ke etas atau ke langit mempermudah proses terbentuknya awan.
Kemudian, dekat atau jauhnya suatu tempat dari sumber air, seperti laut atau danau. Daerah yang dekat dengan sumber air memiliki peluang mengalami curah hujan lebih tinggi daripada daerah yang jauh dari sumber air. Hal ini disebabkan oleh besarnya tingkat penguapan daerah yang dekat dengan sumber air. Karena itu, Indonrsia memiliki curah hujan jauh lebih tinggi daripada pedalaman Autralia. Selain karena terletak di dekat garis khatulistiwa, Indonesia juga dikelilingi oleh samudra yang luas sekali.
Perubahan iklim juga dipengaruhi oleh aerosol yang bertebaran di atmosfer. Aerosol adalah partikel-partikel halus dalam gas dan udara. Aerosol bisa berasal dari debu padang pasir, letusan gunung berapi, atau akibat aktivitas manusia seperti asap motor dan pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar